PENGERTIAN STATISTIK
Statistik pada dasarnya merupakan alat bantu untuk memberi
gambaran atas suatu kejadian melalui bentuk yang sederhana baik berupa angka maupun gambar
(grafik). Berhadapan dengan statistik artinya
berhadapan dengan sekumpulan angka-angka. Dimana angka – angka yang ada tidak
hanya angka yang dapat mengambarkan masa lalu saja tetapi dapat juga digunakan
untuk meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Berikut definisi
statistik menurut beberapa ahli dalam bidang statistic :
1.
Menurut Freund and William : Statistik adalah
kumpulan data berupa angka
2.
Menurut Noegroho Budijuwono : Statistik adalah
keseluruhan metode pengumpulan data dan analisa angka
3.
Menurut Agus Irianto: Statistik adalah
sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan,
pengolahan, analisa, penarikan kesimpulan atas data-data yang berbentuk angka
dengan menggunakan asumsi – asumsi tertentu.
Peranan
Statistika dalam Ekonomi
Suatu organisasi bisnis seperti perusahaan
mempunyai kebutuhan untuk dapat berkembang, tumbuh, atau setidaknya dapat
bertahan hidup (survive). Agar hal
tersebut terpenuhi, maka organisasi bisnis harus mampu menghasilkan produk
(barang/jasa) yang mempunyai mutu lebih baik, harga lebih murah, penyerahan
lebih cepat, dan pelayanan lebih baik dari organisasi lain pesaingnya. Hal ini
dilakukan dalam upaya memberikan kepuasan kepada para pelanggan yang, secara
tidak langsung dapat dijadikan tolak ukur perkembangan suatu organisasi bisnis.
Untuk mengetahui kontinuitas perkembangan
organisasi, diperlukan adanya akurasi data-data. Data-data yang telah
dikumpulkan harus diolah dan di analisa agar dapat disajikan serta digunakan sebagaimana
mestinya. Proses pengumpulan data-data,
pengolahan, dan analisisnya inilah yang merupakan penerapan metode statistik.
Metode statistik dengan data-data yang mutakhir akan sangat bermanfaat bagi
siapa siapa saja yang mempelajari statistik sebagai dasar pembuatan keputusan,
baik dalam perusahaan maupun pemerintahan.
Keuntungan
Penerapan Statistika
1. Statistika memberikan deskripsi yang lebih
eksak.
2. Statistika mengarahkan kita menjadi tepat dan
eksak dalam prosedur dan dalam berpikir.
3. Statistika memungkinkan kita merangkum hasil
pengamatan dalam bentuk yang berarti dan menyenagkan.
4. Statistika memungkinkan kita menggambarkan
kesimpulan umum, dan proses pengambilan kesimpulan yang dilaksakan sesuai
aturan yang diterima.
5. Statistika memungkinkan kita menganalisis
beberapa faktor penyebeb dari suatu peristiwa kompleks.
6.
Statistika memungkinkan kita menganalisis banyak
hal yang akan terjadi dalam kondisi yang kita ketahui dan kita sudah atur.
Pengertian
Statistika Deskriptif, Inferensia, Populasi, dan sampel;
Ø Statistika
Deskriptif, merupakan metode statistik yang memiliki fungsi untuk mejelaskan
kesimpulan yang bersifat umum, generalisasi saja dari pada yang ada. Atau hanya
menyederhanakan sekelompok data yang sudah ada.
Ø Statistika
Inferential, merupakan metode statistik yang pengembangan fungsi statistik,
dimana hasil yang diperoleh dapat berbicara lebih banyak tentang data yang ada
dibandingkan dengan statistik deskriptif. Metode ini berhubungan dengan generalisasi
informasi, atau secara lebih khusus, dengan menarik kesimpulan tentang populasi
yang didasarkan pada sampel yang ditarik dari populasinya.
Ø Populasi target merupakan jumlah
obyek yang akan diteliti.
Ø Sampel
merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
Metode
Statistik berdasar jumlah variabel yang digunakan
1.
Statistik univariate,
digunakan untuk penelitian dengan satu variabel.
2.
Statistik bivariate,
digunakan untuk penelitian dengan dua variabel penelitian.
3.
Statistik multivariate,
digunakan untuk penelitian yang menggunakan lebih dari dua variabel penelitian.
Data
Statistik
Data merupakan suatu informasi atau fakta dan
biasanya dinyatakan dalam bentuk angka dan non angka. Data non angka untuk
diolah dalam statistik harus ditransfer dalam angka dengan menentukan skor
masing-masing indikator yang diukur.
Proses
pengumpulan data
1. Proses Pengukuran
Setiap pengamatan dicatat dari suatu alat
ukur seperti meteran, jam,
atau termometer, dan lain-lain.
2. Proses Pencacahan (perhitungan)
Setiap
hasil pengamatan diperoleh dari menghitung banyaknya objek atau peristiwa.
3. Proses Pengurutan
Setiap pengamatan diperoleh dari penetapan
pengukuran belum tersusun dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya dari besar
ke yang kecil (raw data), selanjutnya
dilakukan pengurutan.
4. Proses Pengindeksan (Pengelompokan)
Setiap pengamatan yang dihasilkan dari suatu pengukuran
dasar harus dikelompokkan dalam kelompok rendah, sedang, dan tinggi (groupiet data).
Parameter,
Jenis Data
Parameter merupakan
acuan utama dalam menentukan skala pengukuran statistik untuk selanjutnya dapat
diperoleh data-data yang dapat diolah lebih lanjut menggunakan metode statistik
yang ada. Jenis-jenis parameter (skala pengukuran) dalam statistik adalah :
1.
Skala Nominal
Yaitu angka yang tidak mempunyi arti hitung. Angka yang
diterapkan (apabila ada) hanya merurpakan symbol atau tanda dari objek yang
akan dianalisa.
Contoh:
·
Jenis Kelamin (untuk memudahkan peneliti maka Pria = 1 dan Wanita = 2)
·
Warna (untuk memudahkan peneliti maka Orange =
1, Merah = 2, Kuning = 3, …..
2.
Skala Ordinal
Yaitu skala yang sudah mempunyai daya pembeda. Tetapi
perbedaan antara angka yang satu dengan angka yang lainnya tidak konstan.
(tidak mempunyai interval yang tetap)
Contoh :
·
A
juara 1, B juara 2, C juara 3 dsb.
·
Toyota
pilihan pertama, Honda pilihan ke dua dan selanjutnya.
3.
Skala Interval
Yaitu skala yang mempunyai rentangan konstan antara tingka
satu dengan aslinya, tetapi tidak memiliki angka nol mutlak.
Contoh:
·
Nilai yang mempunyai rentang antara 0 – 100
·
Derajat
celcius yang mempunyai rentangan 0 – 100 derajat.
4.
Skala Ratio
Skala ratio adalah
skala yang mempunyai rentangan konstan dan mempunyai angka nol mutlak
Contoh :
·
Tinggi Badan, Berat badan, Tingkat penghasilan
Metode Sampling;
1.
Probabilitas Sampling
a. Penarikan
Sampel Acak Sederhana (Random Sampling)
b. Sampel
Sistematik (Systematic Sampling)
c. Sampel
Strata (Stratified Random Sampling)
d. Pengambilan
Sampel Bertahap (Multistage Sampling)
2. Non Probabilitas Sampling
- Convenience Sampling (pengambilan sampel didasarkan atas kebutuahan peneliti)
- Judgment Sampling (pengambilan sampel dilakukan dengan memilih kelompok yang berkopetensi dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan)
- Quota Sampling (pengambilan sampel dilakukan dengan menetapkan jumlah sampel terlebih dahulu)
- Snowball Sampling (sampel bola salju, teknik ini digunakan terutama akibat tidak diketahuinya populasi dengan pasti
LATIHAN :
1. Buatlah
masing-masing 2 contoh judul penelitian yang menerapkan metode statistik univariate, bivariate, multivariate!
2. Pada
salah satu judul penelitian yang kamu buat di atas, tentukan proses pengumpulan
data yang kamu gunakan! Skala ukuran dan metode sampling apa yang digunakan?
3. Buatlah masing-masing 1 contoh penerapan dalam
keadaan nyata dari berbagai metode
sampling yang ada!